بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Panduan Dasar untuk Orang Tua dan Pendidik
Orang tua dituntut agar menjalankan segala perintah Allah swt dan Sunah Rasul-Nya, menyangkut perilaku dan perbuatan. Karena anak melihat mereka setiap waktu. Kemampuan untuk meniru sangat besar.
Rasulullah SAW selalu memperhatikan waktu dan tempat untuk menasehati anak-anak, agar hati anak-anak dapat menerima dan terkesan oleh nasehatnya. Sehingga mampu meluruskan perilaku mereka yang menyimpang dan membangun kepribadian yang bersih dan sehat. 3 pilihan waktu yang dianjurkan : Saat berjalan-jalan atau di atas kendaraan Waktu makan Ketika anak sedang sakit
Dibanding semua mahluk hidup, masa kanak-kanak manusia adalah paling panjang.A
Ini semua kehendak Allah, agar cukup waktu mempersiapkan diri menerima taklif (kewajiban memikul syariat)
Bertahap dalam pengajaran
Seperti ketika mengajarkan shalat. Dalam hadist dikatakan : “Perintahkanlah anakmu untuk shalat ketika berusia tujuh tahun dan pukullah mereka (jika enggan shalat) ketika berumur 10 tahun.
- Keteladanan
Orang tua dituntut agar menjalankan segala perintah Allah swt dan Sunah Rasul-Nya, menyangkut perilaku dan perbuatan. Karena anak melihat mereka setiap waktu. Kemampuan untuk meniru sangat besar.
Rasulullah SAW selalu memperhatikan waktu dan tempat untuk menasehati anak-anak, agar hati anak-anak dapat menerima dan terkesan oleh nasehatnya. Sehingga mampu meluruskan perilaku mereka yang menyimpang dan membangun kepribadian yang bersih dan sehat. 3 pilihan waktu yang dianjurkan : Saat berjalan-jalan atau di atas kendaraan Waktu makan Ketika anak sedang sakit
- Bersikap adil dan tidak pilih kasih
- Memenuhi hak-hak anak
- Mendoakan anak
- Membelikan mainan
- Membantu anak agar berbakti dan taat
- Tidak banyak mencela dan mencaci
- Menceritakan kisah-kisah Terutama kisah-kisah yang ada dalam al-Qur’an dan Al-Hadist.
- Berbicara langsung, Rasulullah mengajarkan kepada kita agar berbicara dengan anak secara langsung, lugas dan dengan bahasa yang jelas.
- Berbicara sesuai dengan kemampuan akal anak
- Berdialog dengan tenang
- Metode praktis empiris
- Dengan cara mendidik dan mengasah ketajaman indera anak.
- Kebutuhan anak terhadap figure riil, Yakni Rasulullah SAW
- Menemani anak
- Menggembirakan hati anak
- Membangun kompetisi sehat dan memberi imbalan kepada pemenangnya
- Memotivasi anak
- Memberi pujian
- Bercanda dan bersenda gurau dengan anak
- Membangun kepercayaan diri seorang anak
- Mendukung kemauan anak Membangun kepercayaan sosial
- Membangun kepercayaan ilmiah
- Bermula dengan mengajarkan Al-qur’an, hadist dan sirah nabawiahnya
- Membangun kepercayaan ekonomi dan perdagangan
- Dengan melatih anak melakukan praktik jual beli, mengajaknya ke pasar dan membiarkannya membeli barang yang diinginkannya.
- Panggilan yang baik
- Memenuhi keinginan anak
- Bimbingan terus menerus
Dibanding semua mahluk hidup, masa kanak-kanak manusia adalah paling panjang.A
Ini semua kehendak Allah, agar cukup waktu mempersiapkan diri menerima taklif (kewajiban memikul syariat)
Bertahap dalam pengajaran
Seperti ketika mengajarkan shalat. Dalam hadist dikatakan : “Perintahkanlah anakmu untuk shalat ketika berusia tujuh tahun dan pukullah mereka (jika enggan shalat) ketika berumur 10 tahun.